Kamis, 24 Januari 2013

Opini tentang nilai positif Film : Habibie dan Ainun

Melihat kutipan habibie di TV, satu hal yang terlintas dibenakku dan jutaan benak pikiran wanita lainnya dimuka bumi ini terutama tanah airku yang begitu pelik menjadi saksis sejarah atas kisah hidupnya habibie dan ainun semenjak beliau mulai menjadi menteri hingga presiden Republik Indonesia. hal positif yang bisa aku tangkap dari film itu adalah :
1. mampukah kita tetap yakin kepada kemampuan kita,bertahan dengan segala tindakan yang ada untuk membuat kita keluar dari segala permasalahan hidup?
2. disamping keyakinan dan usaha kita, kita itu punya tuhan yang akan membantu segala keyakinan dan keinginan kita
3. cinta dapat mendorong kita mencapainya. karna cinta itu memberikan kebahagiaan hati, kebahagiaan memberikan kedamaian yang membuat kita damai dan yakin menjalankan hidup ini.
4. kedamaian itu membuat hidup lebih mudah dan tentu saja kedamaian dan kebahagiaan akan membuat beban pikiran berkurang dalam masalah sebanyak apapun, bahkan otak pun tetap fresh
5. saling mendukung satu sama lain
6. meski pahit tetap bertahan karna "diantara gerbong kereta api gelap yang panjang pasti ada ujungnya, dimana ujungnya terang dan bercaya" pemikiran dewasa seseorang sesungguhnya bisa dilihat dari aspek tersebut, karna seseorang yang bijaksana lagi dewasa pasti pandai menyikapi segala persoalan hidup dengan tenang dan usaha seperti habibie yang selalu berusaha untuk belajar dan bekrja untuk ainun dan anaknya, serta ainun meskipun betapapun kehidupannya yang lebih menyenangkan di Inodonesia bersama keluarganya pahitpun di jerman yang terasa, ia tetap mendampingi suaminya dengan sabar.

sebab sebagai wanita, aku sadar Ainun telah menjadi bagian hati dari suaminya, sedih yang dirasakan suaminya, akan ia rasakan pula maka akan lebih teriris hati ainun jika ia pulang ke indonesia dan membiarkan Habibie di jerman. sikap ainun sebagai wanita tidak akan banyak dimiliki oleh wanita, kecuali wanita tersebut mencintai suaminya dengan tulus dengan didasari "aku mencintaimu karna Allah" jika hal tersebut ia terapkan dalam hidupnya, maka istri manapun di dunia ini bisa mengikuti jejak ainun. Semoga kita semua bisa mencintai karna ketulusan dan dilanjutkan cinta tersebut karna Allah. Karna Allah lah yang akan memberikan benih cinta tersebut dalam hati manusia dan menjaganya agar tetap tumbuh tanpa layu dihati.

Wanita, jika kamu mencintai suamimu cintailah ia dengan akhlaknya, budi pekertinya, dan imannya. Mungkin dalam bahasa sederhananya adalah "Hatinya" bukankah itu yang sering kalian sebut jika menyukai ataupun mencintai seseorang? kemudian lanjutkanlah cinta yang telah tumbuh dalam hatimu kepada seseorang karna Allah, InsyaAllah itulah cinta sejati :) itu opini saya, bagaimana dengan opini anda?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar