Minggu, 26 Mei 2013

ESO Concert 2013 "The Journey Trough Symphony"

Upgrading Rumah Jendela

Lokasi : Villa jayagiri, Lembang, Bandung

Upgrading Rumah Jendela

Lokasi : Villa jayagiri, Lembang, Bandung

Doa Terdalam Wanita diumur 21 Tahun

InsyaAllah jodohku adalah orang yang mau menerimaku apa adanya. Yang mengkiblatkan pandangannya untuk setia kepada satu orang saja. Yang tanpa menuntut banyak atas kekuranganku dan membandingkannya dengan kelebihan berjuta orang lain disana. Dan karna ia memilihku bukan karna tidak ada orang lain lagi di muka bumi ini,tetapi karna memang ia telah memilihku untuk menjadi bagian dari hidupnya.

Jumat, 08 Maret 2013

Masak Rainbow Banana bersama Kemuslimahan Gamus

Hari jum'at jam 11 - 12.30 kita selalu mengadakan program rutin namanya "Keputrian". Keputrian ini adalah bentuk kegiatan perkumpulan wanita untuk berbagai macam rangkaian kegiatan yang digilir tiap minggunya seperti sharing mengenai suatu topik yang sedang hangat, pengajian dan tahfiz, masak-memasak hingga olahraga keputrian bersama.

Jum'at kali ini ada yang berbeda dikarenakan kita masak-masak "Rainbow banana". Semua anggota akhwat Gamus IMT datang datang dan ikut meramaikan serta makan bersama mulai dari angkatan 2009, 2010, 2011 dan 2012.

Rainbow Banana ini merupakan Pisang yang dilumuri coklat yang telah di tim dan kemudian di taburi meses warna warni. Serunya itu kalau ada Fatimah, Uya, Feni dan Himsa yang Kocak bikin suasana jadi hingar bingar.

Ini sharing dokumentasinya :D



pengurus Gamus beserta Staff :D



Saat lagi masak Nge-tim coklat untuk dilumuri ke pisang

Rumah Jendela, Desa Carik, Cibaduyut

Rumah Jendela ini adalah kegiatan sosial yang bergerak dibidang Taman Baca Masyarakat (TBM) yang diasosiasikan awalnya oleh Askaf (Ashabul Kahfi) Politeknik Telkom yang tergabung pula dengan ikatan Dosennya. Kemudian seiring berjalannya kegiatan, Rumah jendela terpisah dari Askaf sebagai kegiatan independen yang rencananya akan diperluas jaringannya se kota Bandung. Sedangkan saya sendiri baru bergabung sekitar bulan Januari 2013.

Kegiatan sosial ini awalnya dibangun oleh orang-orang pendahulunya yaitu Kak Abid, Kak Intan, Kak Niri, Kak Ika dan banyak lagi merupakan alumni dari BEM "kabinet Semut Rang-rang" angkatan 2009 di Politeknik Telkom, Bandung.

Dari namanya "Rumah jendela" sudah tegambar bentuk kegiatan sosial yang kami lakukan disini adalah kegiatan sosial melalui sebuah rumah dalam bentuk taman bacaan. Di carik, Cibaduyut ini awalnya Askaf mendapatkan sebuah tempat seperti Mushola lama yang dijadikan sebagai perpustakaan mini bagi masyarakat daerah ini.

Untuk buku yang kami berikan disini merupakan sumbangan dari segala lapisan masyarakat. Mulai dari Mahasiswa Telkom, sumbangan dosen hingga donasi lainnya yang berkenan memberikan buku bekas maupun barunya kepada kami untuk selanjutnya kami taruh pada rak yang sudah disiapkan untuk menaruh buku. Buku yang tersedia meliputi buku pengetahuan umum, sekolah dasar hingga atas, novel, bacaan, komik, fiqih dan beragam macam buku lainnya yang dapat mempertajam cakrawala ilmu pengetahuan.

Selain mengisi rak-rak buku kami yang masih belum penuh oleh buku, setiap minggunya kami mengadakan kegiatan kreatif lainnya yang dapat merangsang minat belajar anak-anak didaerah ini. Kami membuka sesi pengajaran keterampilan seperti lipat kertas origami, membuat dompet dari kain flanel, dan beragam keterampilan lainnya. Di bidang akademis, setiap minggunya kami juga mengajar mata pelajaran yang sesuai dengan kurikulum mereka secara sukarela untuk membangkitkan semangat dan minat mereka terhadap pengetahuan dan pendidikan.

Kegiatannya lainnya yang pernah kami bangun adalah masak-memasak bersama warga dan nonton bareng anak-anak di Carik, Cibaduyut. berikut ada beberapa dokumentasi rangkaian kegiatan kami :

Saat pertama kali Rumah Jendela dibangun, dan dirapihkan



Kegiatan Mingguan Rumah Jendela

Kamis, 14 Februari 2013

Aksi GMAI "Hijab Day" 14 Februari 2013

Alumni FSLDK Baraya ngadain event GMAI aksi damai yang melibatkan semua perhimpunan organisasi mahasiswa muslim yanga ada diBandung. Acara ini dilaksanakan tanggal 14 Februari 2013 yang bertepatan dg hari menutup aurat alias "Hijab Day". Event kali bertema "Ayo Berhijab" start dari mesjid Pusdai di jalan Diponegoro, Bandung hingga Ke mesjid Ukhuwah deket taman kota, Bandung. Sepanjang perjalanan itu kita membagikan jilbab gratis ke setiap wanita yang belum memakai bhijab + tutorial pemakaian jilbab yang syar'i, sedangkan untuk muslimah yang kita temui telah memakai jilbab kita berikan stiker dan pin bertema "Hijab Day" yang didesain menaraik dan lucu.

Di kegiatan kali ini aku ngajakin Yunia, si kembar siam aku ditempat magang, soalnya kita selalu dempet kalo kerja dan sering duduk di satu bangku berbarengan. Yunia memang awalnya agak aku ragukan untuk ikut acara ini soalnya dia sendiri memang kelihatannya kurang berminat dengan acara model beginian mengingat dia itu anaknya masih hedon, haha... Pagi2 aku sms yunia kalo mau ikut bawa jilbab putih, tapi lupa ngasih tau pake rok, haha... walhasil ternyata memang pesertanya disana semuanya memakai jilbab, baju maupun rok yang panjang. Yunia sempat ciut minder dan ingin balik aja kekantor kita yang kebetulan letaknya sebelahan dengan mesjid Pusdai. Melihat Yunia yang tampaknya tertarik, aku yakinkan untuk tetap ikut. Untungnya mereka semua menyambut kedatanagan kami dengan welcome dan tidak mempermasalahkan pakaian harus rok :). Ga nyangka, ternyata Yunia senang sekali dengan kegiatan ini sampai-sampai gak berhenti tersenyum haru sepanjang perjalanan karna memang ini adalah bentuk kegiatan sosial yang menyenangkan :). Testimoni Yunia sendiri adalah "Res, makasi ya udah ngajakin ini tuh pengalaman berharga buat gue... tapi lain kali bilang pakaiannya ya supaya engga saltum, haha". Sebenernya ga ada yang masalah dengan cara berpakaian Yunia sendiri, karna dia tetap berhijab dan tidak memakai celana ketat, tapi berhubung peserta disana semuanya memakai pakaian yang cukup panjanbg, dia jadi minder. Tapi itu semua melebur bersama kebersamaan kita dengan Mahasiswa LDK lainnya yang sangat ramah dan bersahabat.

Rasa haru dan bahagia terasa saat kita membagikan Jilbab gratis kepada pedagang jalanan yang memang kelihatannya kurang mampu dan mereka sangat senang menerimanya :D. Aku dan Yunia sangat menikmati kegiatan ini, hingga di akhir acara kita berdua tak berhenti tersenyum dan tertawa hingga kembali ke Mesjid Pusdai lagi :)
Terima Kasih Yunia, udah bikin event kali ini terasa lebih menyenangkan. Makasi pantat kembar siamku :)