Minggu, 30 Desember 2012

Transmania nonton bareng HUT Trans di TSB


                “Res,Dimana? Bawa payung ya aku tunggu di simpang…” itulah kata-kata yang langsung aku dengar dari Maya saat telfon aku angkat. Today is the day! Bisikku dalam hati. Hari ini adalah hari yang mengesankankan buatku karna ini pertama kalinya untukku menonton secara Live konser Ulang Tahun dengan banyak Band dan penyanyi lainnya yang akan manggung hari ini di Trans Studio Bandung.
                Sejak pagi aku menantikan sore hari dimana aku bersama empat teman sekelasku yang juga anggota Transmania Bandung berangkat menuju Trans Studio Bandung. Telfon berdering untuk kedua kalinya, tetapi kali ini tertulis nama Uwe “Res, kamu dimana? Katanya mau bareng” ucap uwe “iya we, bentar lagi ya, aku gak bisa langsung kesana,10 menit lagi deh ya, acaranya baru selesai nih aku gak enak sama  panitia acara Telkom Mengajar lain kalau langsung pulang” balasku seraya kututup telfonnya karna sedang ada penyerahan piala kepada peserta lomba Telkom Mengajar.
                Hari ini sangat sibuk dan melelahkan, tapi tak membakar keinginanku untuk tetap pergi kesana menonton HUT Trans TV yang kesebelas. Aku mulai gelisah, waktu di arlojiku yang bewarna hitam ini telah menunjukkan pukul 15.50 . Mereka pasti sudah menunggu, bisikku dalam hati. Padahal waktu yang kujanjikan untuk berangkat adalah pukul 15.30.
                Sekitar pukul 16.10 aku langsung pamit memohon izin untuk tidak ikut rapat evaluasi, dengan setengah berlari menuju ke kosan uwe. “reess…kemana aja sih? Ditelfon dimatiin mulu, kita telat nih, emangnya gak macet? Ntar kalo kita telat maneh yang bayarin masuknya” celetuk Maya. “aduh.. maaf banget ya telat, naik taksi aja yuk, jangan naik angkot ntar gak keburu, aku bayarin deh ya sebagai permintaan maaf telat, hehe” balasku. Untung sekali di hari minggu ini ada taksi yang kebetulan lagi mangkal didepan kosannya uwe sehingga kami datang tepat waktu pukul 15.00 di depan Trans Studio sebelum pembagian seragam Transmania.
                Aku berdiri didepan cermin toilet umum Trans Mall, melihat baju baruku yang bertuliskan “Transmania ; komunitas pecinta Trans TV” dengan merasa bangga. Setelah berganti baju, kami berkumpul dengan peserta beruntung lainnya menunggu saat memasuki panggung HUT Trans TV. Pukul  18.35 kulirik arlojiku kembali, pengunjung sudah mulai ramai memadati area. Sekitar pukul 19.00 saat acara hendak dimulai kami masuk ke bagian festival panggung outdoor meskipun pada saat itu hujan sempat membuat kita semua basah dan kedinginan. Berselang 18 menit kita menonton di festival outdoor, kami kembali berkumpul didepan Coffe Bean Trans Mall untuk briefieng bersama Duta Muda Transmania Bandung. Mereka mengabarkan bahwa ia harus menanyakan kepada crew apakah kita dapat menonton pada indoor atau tidak dikarenakan hujan. Kemudian kita semua pindah ke backstage untuk makan dan menunggu kabar selanjutnya dari Duta Muda Transmania Bandung.

                Pukul 23.00 kami masih menunggu bersama Transmania bandung lainnya dan pindah ke backstage luar menunggu hujan reda atau kami dapat berkesempatan menonton di dalam. Memang, karna pada saat itu hujan, beberapa stage yang tadinya outdoor jadi berpindah pada indoor. Beberapa dari kami banyak yang sudah pulang, tapi aku bersama dengan ke empat temanku lainnya tetap sabar menunggu di backstage “ini tuh event  seru yang jarang sekali ada” bisikku dalam hati. Itulah yang membuatku tak mengurungkan niat pulang walaupun saat itu aku benar-benar ngantuk dan rasanya hampir menyerah untuk menunggu. Karna suntuk, aku berjalan-jalan keluar dari backstage untuk melihat cuplikan tayangan HUT Trans TV melalui televisi yang dipasang diluar backstage. Tidak lama setelah aku berdiri sambil menonton bersama tiga orang transmania lainnya,  dua orang crew Trans TV menghampiri kami dan bertanya “Transmania lainnya mana?”, “ada didalam, tapi sebagiannya udah pada pulang” jawabku. “kalian udah bisa masuk kedalam, Pak Chairul Tanjungnya minta anak-anak Transmania disuruh masuk aja kedalam” sebut salah satu crewnya kepada kami. Aku langsung setengah berlari masuk menuju backstage dan mengabarkan teman-teman lainnya “ayooo kita jadi nonton indoor, move on!” teriakku. Kemudian kedua crew tadi menjelaskan ulang kepada Transmania lainnya bahwa kita sudah bisa masuk di festival  indoor. Saat memasuki pintu depan Trans Studio, telah Nampak cetar membahananya lampu sorot panggung HUT Trans TV itu dan kemegahan panggungnya. Disana, kami bertemu pak Chairul Tanjung dan para Transmania Bandung berfoto bersama beliau. Sungguh kesempatan yang langka sekali bertemu dengan penulis buku “Si anak singkong” itu sebutku dalam hati. Diam-diam aku tersenyum puas.

                Dari dekat, panggungnya di desain sangat atraktif dengan perpadanan lampu sorot yang unik. Seru sekali, kami para Transmania Bandung bernyanyi bersama dibawah panggung festival dengan suka cita rasa haru dan bahagia bahwa kesabaran kami berbalas manis. Wajar saja awalnya kami sempat kesulitan masuk dikarenakan penonton yang sangat membludak di kawasan ini dan kami merasa sangat beruntung bisa menonton event yang semarak ini dengan ramainya anggota Transmania Bandung.


                Ada banyak band yang ditampilkan, mulai dari Noah, Sm*sh,  Fade 2 black dan penampilan penyanyi lainnya hingga Opera Van Java tampil untuk menyemarakkan suasana di hari ulang tahun Trans TV ini. Para Transmania yang begitu kocaknya bergandeng bersama saat menonton acara ini sambil berfoto bersama. Di akhir acara, sempat diadakan evaluasi oleh pak Chairul Tanjung dan ketua pelaksana acara HUT Trans TV dan kami diikutkan bersama ratusan crew lainnya disini. Dalam benakku terlintas keinginan setelah lulus ingin bekerjasama dengan Trans Corp menjadi crew juga disana karna menurutku setiap event yang mereka adakan sangat keren dan aku juga bangga saat ini aku tegabung sebagai anggota Transmania bandung. Pengalaman seru bersama Transmania bandung dan pengalaman seru di acara HUT Trans TV ini takkan terlupakan sebagai sebuah pengalaman dalam perjalanan hidupku.




Foto bersama keluarga besar Transmania Bandung bersama Crew Tans TV sesaat setelah acara selesai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar